Pedagang Forex Jepang

Published on 0112013 by admin Bank of Japan adalah salah satu unit trading forex terkemuka yang mampu mengelola fluktuasi uang dengan cara mengedarkan uang di pasar. Perusahaan ini memiliki banyak perusahaan perdagangan forex dan situs web mereka sebagian besar tersedia dalam bahasa Jepang. CMC Markets adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan yang juga memiliki kantor mereka di Jepang. Layanan dukungan pelanggan yang diberikan oleh perusahaan di sini juga sebagian besar dilakukan di Jepang sehingga menyulitkan investor asing. FXCM juga memiliki kantor di Jepang dan diketahui telah mengakuisisi broker forex Jepang bernama Foreland Forex Co. Ltd. Perusahaan forex di Jepang diatur dengan baik oleh otoritas yang mengatur. Mereka pasti akan memiliki Yen Jepang sebagai salah satu mata uang akun. Karena pembatasan peraturan, tidak banyak broker forex untuk pedagang jepang. Kami ingin menunjukkan trader forex jepang pialang terbaik yang diatur dan siapa yang mendukung bahasa jepang. Pialang ini mengizinkan pedagang jepang. Diatur dan mendukung bahasa jepang: Handbags and Champagne: Japan8217s Young Forex Divas Buat Mark mereka Nyonya Watanabe kembali. Investor ibu rumah tangga adalah ciri dari lanskap keuangan Jepang selama resesi berkepanjangan pada tahun 1990an. Marooned at home karena kurangnya kesempatan berkarir di dunia bisnis yang didominasi laki-laki, kurang mendapat dukungan perawatan anak dan dikenai hukuman oleh sistem pajak yang tidak mendorong partisipasi mereka dalam angkatan kerja, banyak wanita Jepang menemukan bahwa mereka dapat meningkatkan anggaran yang ketat oleh Melakukan perdagangan forex online di sela-sela pekerjaan dan belanja belanjaan. Mereka menjadi seperti sebuah kekuatan yang diberikan pasar kepada mereka nama: Ibu Watanabe (di Jepang) Watanabe adalah nama keluarga yang sama, setara dengan Garcia, Jones atau Wang). Dan sekarang mereka telah kembali, baru kali ini mereka lebih muda dan lebih agresif. Mungkin Ms. Watanabe akan menjadi judul yang lebih akurat sekarang. Kazuhiro Koike, kepala salah satu platform perdagangan online pertama Jepang, mengatakan kepada TIME bahwa selama setahun terakhir basis klien wanitanya telah meningkat. Dan itu jenis perempuan yang berbeda. Baru-baru ini, pedagang ibu rumah tangga telah menghilang dan berubah ke usia yang lebih muda, katanya. Wanita di Jepang menghasilkan sekitar 25 pasar perdagangan valas ritel terbesar di negara ini. (Broker ritel terbesar di Jepang, GMO Click Securities, melaporkan volume 694 miliar pada bulan Maret yang mengejutkan.) Wanita di Australia dan Inggris menghasilkan hanya 10 dan 5 dari pasar masing-masing. Sementara pedagang wanita yang lebih tua yang disebut pedagang kimono tampaknya menciptakan kekayaan yang mantap, yang lebih muda memiliki cakrawala yang lebih pendek, menghasilkan uang dengan cepat untuk membayar kantong Birkin berikutnya, kata Vito Henjoto, ahli strategi di sebuah perusahaan pialang besar Jepang. Ketika mereka memiliki hari-hari yang baik, mereka membual tentang hal itu di media sosial, menge-tweet grafik forex, blogging tentang kesuksesan dan memajang gambar tas dan gelas sampanye yang baru dibeli. Di Twitter, semakin banyak forex diva yang muncul, Henjoto mengatakan, Mereka tidak mau bergantung pada pacar atau suami. Diva ini bisa jadi pemboros yang sekarang memulihkan kebutuhan ekonomi Jepang. Saya tidak bisa mengingat barang mewah tertentu yang saya beli dengan uang yang didapat dari forex. Tapi ketika saya memenangkan sebuah perdagangan, saya membeli makanan penutup atau minuman mewah, Maiko, seorang wanita muda Jepang mengatakan dalam sebuah wawancara untuk sebuah buku tentang perdagangan valuta asing oleh Kiana Danial, CEO Invest Diva. Danial, keturunan Iran dan sekarang berusia 28 tahun, terpikat dalam perdagangan forex saat belajar di Jepang beberapa tahun yang lalu. Pemerintah Jepang kebijakan moneter, fiskal dan pertumbuhan baru telah mengejutkan negara penuaan dalam tindakan. Nikkei, sebuah barometer pasar keuangan Jepang, telah tampil sangat baik selama tahun lalu, sejak Shinzo Abe menjabat. Yen Jepang melemah seperti yang diharapkan Abe, mendorong investor internasional yang percaya pada cerita Abenomik untuk memanfaatkan peluang tersebut, ahli strategi UBS FX Gareth Berry mengatakan kepada TIME. Kini, investor Jepang juga mulai percaya kelemahan mata uang mereka adalah hal yang baik (karena ini membuat ekspor Jepang lebih kompetitif) dan membeli sejumlah besar obligasi luar negeri. Seiring imbal hasil meningkat di tempat lain di dunia, hal itu akan berdampak pada psikologi investor Jepang dan mungkin akan menggoda mereka untuk menjual yen lebih agresif untuk memanfaatkan hasil yang lebih tinggi ini di luar negeri, kata Berry. Nona Watanabe mungkin sudah tahu itu. Antara perselingkuhan dan pernikahan, wanita semakin melek ekonomi tentang transaksi keuangan, kata Koike. Banyak yang merupakan bagian dari pasar tenaga kontrak Jepang yang didominasi perempuan. Secara historis, hampir semua wanita berada dalam pekerjaan sementara, kata Mary Brinton. Seorang profesor Universitas Harvard yang mempelajari masyarakat Jepang dan ketidaksetaraan jender, dan masih sejumlah besar perempuan.8221 Yang tampaknya menguntungkan mereka karena pekerjaan kontrak memberi mereka fleksibilitas untuk berdagang, sekaligus juga memberikan pendapatan yang independen terhadap pasar. Ini seharusnya bukan pekerjaan penuh waktu mereka, forex trading. Itu harus di sisi karena sangat riskan, kata Danial. Ironisnya, freebooting ini, forex freelance forex masuk ke perusahaan mereka sendiri pada saat perusahaan Jepang akhirnya mulai memperhatikan para wanita muda yang terampil. Seperti yang dikatakan Brinton, perusahaan-perusahaan sedang menghadapi kekurangan tenaga kerja karena tingkat kelahirannya sangat rendah sehingga mereka mulai membutuhkan wanita muda. Tapi pertanyaannya adalah, apakah perusahaan dapat menawarkan kehidupan untuk bersaing dengan kesenangan memabukkan dari beberapa perdagangan pagi yang cepat, diikuti oleh belanja berbahan sampanye di sore hari.